Memiliki Sifat Optimistis - Apakah Anda seorang dengan tipe “gelas setengah isi” atau “gelas setengah kosong?" Ternyata, beberapa orang bisa menjadi keduanya. Orang yang mempu menggabungkan dua pandangan sekaligus, positif dan negatif, disebut orang yang optimistis realistis. Dan, sifat ini diklaim lebih baik.
“Sophia Chou, seorang psikolog di Universitas Taiwan, mengungkapkan optimis realistis mungkin bisa menempatkan kita di tempat terbaik. Kita akan mampu tampil lebih baik,” tulis Live Science, Jumat, 23 Agustus 2013. Hasil temuan ini dipublikasikan dalam pertemuan American Psychological Association di Honolulu, Hawaii, awal bulan ini.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sifat optimistis akan membuat pikiran tentang diri sendiri menjadi baik, sedangkan pesimistis akan membuat seseorang lebih jujur pada diri mereka sendiri. Menurut Chou, jujurnya sifat pesimistis dapat membuat seseorang rentan terhadap depresi. Sementara itu, orang yang optimistis benar-benar akan menjadi sukses.
Chou membagi optimis menjadi dua kubu, yakni realis dan idealis. Menariknya, optimistis realistis mendapat nilai yang lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang realistis idealis, yang kurang membumi.
Secara tradisional, pandangan yang lebih realistis dikaitkan dengan rasa kurang sejahtera dan tingkat depresi yang besar. Namun, hal ini tidak berlaku pada optimistis realistis. Sifat ini membuat seseorang memiliki kontrol diri dan kontrol atas hubungan interpersonal mereka.
“Setiap kali mereka (orang optimistis realistis) menghadapi masalah atau tantangan, mereka tidak akan mengatakan, 'Saya tidak punya pilihan dan ini adalah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan,’” jelas Chou. Sebaliknya, mereka akan menjadi kreatif. Mereka memiliki banyak rencana.
Optimistis realistis akan membuat seseorang menyadari adanya kemungkinan gagal. Tidak seperti optimistis idealis yang selalu berpikir bahwa mereka akan berhasil. Hal inilah yang membuat orang optimistis realistis lebih mempunyai rencana yang matang dan strategi yang kuat jika mereka menghadapi kegagalan.
0 komentar:
Posting Komentar