Kepergian Ustad Jeffry atau yang akrab di panggil UJ ini membawa
kesedian yang mendalam bagi semua keluarga, sahabat dan pecinta atau
penggemar UJ.
Heboh Penampakan Awan saat Pemakaman Ustad Jefri. Awan pun
ikut mendoakan Alm. Uje - Ada hal menarik saat jasad Ustad Jeffry Al
Buchori hendak dikebumikan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta
Pusat.
Di atas langit terdapat gumpalan awan yang menyerupai bentuk
manusia yang sedang berdoa. Seseorang yang berada di area pemakaman pun
sempat mengabadikan momen tersebut.
Foto awan seperti sedang berdoa dengan tangan diangkat pada sore hari
tersebar di berbagai media sosial. Belum diketahui kebenaran foto serta
fenomena tesebut, apakah foto dan fenomena tersebut benar atau hanya
hasil editan saja. Selain soal benar atau tidaknya foto tersebut dari
sudut originalitasnya atau hasil editing, waktu dan tempat pengambilan
gambar pun belum bisa dipastikan dari lokasi dan saat bertepatan dimana
Ustadz Jefri dimakamkan. Selama ini memang dunia maya kadang banyak
disalahgunakan sebagai media menyebarkan kabar-kabar yang menghebohkan
serta dikait-kaitkan dengan moment yang tengah ramai jadi sorotan
publik.
Dari sumber yang didapat, Dan..... Langit pun mendoakanya ...
Penampakan awan di atas makan Ustad Jefri, foto suasana langit di atas
makamnya ustadz jefri di twitter, silahkan check
sumbernya : @nonibungsu (sudah di retweet 450 orang lebih) nampak
gambar seseorang yang sedang berdo'a.
Dari kejadian itu Pipik Dian
Irawati Popon, istri Uje hanya bisa berkata. "Subhanallah, dia (Uje)
kekasih Allah, kekasih Rasulullah, didoakannya, langsung muncul awan
ini, kekuasaan Allah," ujar Pipik saat ditemui di rumah duka, Jalan
Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).
Bagi
Pipik, momen tersebut sangat luar biasa. Di samping itu ia tak menyangka
antusias masyarakat yang begitu besar saat mengantar jenazah dari
masjid istiqlal ke area pemakaman. "Maaf, ini bukti bahwa suami saya
nggak pernah pilih kasih. Dia (Uje) selalu mendoakan siapapun yang
ketemu sama dia," tandas ibu empat anak itu
0 komentar:
Posting Komentar